Silahkan tanya tim-tim dragbike di Pulau Jawa. Event apa yang menjadi rujukan atau referensi mereka saat ini ? Maksudnya yang dianggap paling bergengsi dan pastinya paling kompetitif. Dijamin jawabannya AHRS IRC Dragbike. Demikian berlaku dalam 2 tahun berjalan setelah gelaran Trendypromo Mandira (TPM) absen alias sudah tidak hadir lagi.
Termasuk tidak ada pula pentas TDR Dragbike. Nah, dalam hitungan beberapa hari kedepan, siap dihadirkan seri pertama AHRS IRC Dragbike 2016 di Sirkuit Jl. Diponegoro, Sukoharjo, Jawa Tengah (13-14 Feb). “Rencana awal memang di Kajen, Pekalongan, namun karena ada acara pelantikan Bupati, pada akhirnya kita pindah,“ terang Yudha Prasetya, CEO Erdeve Indonesia selaku promotor penyelenggara.
Soal tim yang datang dijamin tim-tim papan atas nasional akan hadir semua. Ini sudah tradisi. Diantaranya Rannalt KYT OP27, MBKW2 Cream-pie, SJP 33, K-Ijo, Pells Kawahara, ABRT 20, VRG dan lain-lain. Sekali lagi ditegaskan, disini tempatnya adu ketangguhan terbaik. Disebut terbaik, karena memang lengkap yang hadir. Label Kejurnas Dragbike-pun tidak dapat mengalahkan kualitas kompetisi ini. Maklum saja, segi hadiah dan kemasan Kejurnas Dragbike tidak menggigit.
Seterusnya, ada yang patut dipahami. Sehubungan regulasi atau peraturan baru. Yaitu penggunaan wajib Ban IRC Speed King. Jadi bukan IRC yang dari Thailand ya (Eat My Dust). Harus produk lokal IRC Speed King. “Wajib untuk kelas-kelas yang perebutkan poin. Minimal salah satunya ataupun mau keduanya silahkan saja,“ tukas Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC yang menjadi bagian dari sponsor utama.
Lebih lanjut dipahami, tersaji menu 6 kategori poin yang nantinya berhak atas hadiah juara umum. Yaitu Sport 2 Tak TU 155 cc, Sport 2 T TU 140 cc, FFA, Matic TU 200 cc, Bebek 4 Tak TU 200 cc (Accu AHRS) dan Bebek 4 Tak TU 130 cc (Knalpot AHRS). Pada sisi lain, hadiah juara umum juga akan dibuat berupa uang secara kesuluruhan.
Mulai juara umum hingga peringkat 5 besar. Terbaik berhak atas ganjaran uang Rp. 50 juta, kemudian 10, 5, 3 dan 2 juta. “Hadiah uang lebih praktis. Prosesnya tidak berbelit dibanding hadiah mobil yang off the road. Juga kita buat untuk jawara hingga 5 besar. Kan lebih menantang. Kesempatannya lebih banyak, “tambah Yudha Prasetya yang juga mantan dragbiker nasional dan saat ini konsen sebagai dragster (mobil). | ogy
Sumber: