ManiakMotor- Pecah rekor! Itu kata Dodiyanto dari IRS. Dia cerita berapi-api soal UB 110 atau Underbone 110 cc dengan 52.997 detik oleh Rheza Dhanica Yamaha IRC Trijaya (race 1) dan UB 125 52.773 detik juga oleh Rheza (kualifikasi).
Dua fakta tadi terjadi di Kejurnas Balap Motor (KBM) Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jabar (19-20/9) lalu. Hariz Shakti Prabowo akrab disapa Mlethiz kliker Z1 bernomor start 123 itu telah merinci perubahan dasar korekan Z1 nya macam formulasi rasio, re-mapping dan klep titanium (31/25) produk asli Jepang. Alhasil, bila sebelumnya Z1 bermain dengan bset time di 53 detik, mampu dipangkas lagi.
Kata Rheza lewat i Rudi Hadinata selaku pemilik tim adalah peran penting IRC Fasti1. Itu ban makin jadi dengan pelek motor. IRC Fasti1 adalah ban slick produksi PT Gajah Tunggal, Tbk khusus sirkuit permanen macam Bukit Peusar.
Pastinya, dengan karakter Bukit Peusar yang ‘eksentrik’, kualitas compound Fasti 1 yang lebih soft sangatngaruh. Terlebih menurut Dodiyanto yang menjabat Product Development Specialist itu, ada improve pada coumpond agar abrasinya nggak kasar alias abrasi yang halus. “Kompon ban nggak meleot-leot hingga lap-lap akhir. Makanya yang juara semua kelas pakai Fasti 1,” jelas Dodi, pria yang ngaku paling ganteng sekitar Ciledug ini. Wkwkwk..
”Setting suspensi didukung juga dengan optimal performa Fasti 1, jumlah 25 lap dalam pertempuran yang ketat, kualitas ban jadi taruhan,” nilai Willy Hammer Yamaha NHK IRC Bahtera Racing sebagai pengumpul point tertinggi di UB 125. Ardel
Sumber: