Suzuki Indonesia Challenge (SIC) Yogyakarta, IRC Fasti 2 Gantikan Kendali Razzo 166 di SIC

IR - Tepat di Yogyakarta PT. Gajah Tunggal Tbk pemilik brand Ban IRC meresmikan meresmikan dirinya sebagai ban resmi helatan Suzuki Indonesia Challenge (SIC) Season 2 sampai seri final di Sentul nanti. Peresmiannya berlangsung di Sirkuit Non Permanen Sirkuit Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada 20 September 2015.

Peresmian kali ini merupakan pergantian tipe ban yang sebelumnya menggunakan Razzo 166 menjadi Fasti 2. IRC Fasti 2 sendiri merupakan kombinasi antara Fasti 1 (ban kering) dan Fasti 3 (ban basah) yang dikombinasikan untuk balap di sirkuit non permanen. Ban ini sebelumnya sudah dipakai di seri Motoprix dan memberikan hasil cukup memuaskan.

"Perdana IRC Fasti 2 dipakai di SIC, tentu saja kita mengharapkan masukan banyak untuk pengembangan agar kita bisa development lebih maksimal lagi," ucap Dodi Yanto, Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk – produsen ban IRC.

Dodi pun menambahkan lahirnya ban ini lantaran regulasi yang tidak membolehkan ban Fasti 1 di trek dadakan. "Ban ini kita buat lantaran regulasi yang melarang Fasti 1 digunakan di trek dadakan, kita liat event di Indonesia itu dominasi di trek dadakan, makanya kita buat ban ini," sambungnya.

Pebalap pemula bidikan SIC pun mulai angkat bicara setelah merasakan Fasti 2 di trek dadakan di Bantul, Yogyakarta. "Kondisi ban sangat mumpuni untuk dipakai di trek dadakan, kita pakai di dua race dan kondisinya masih cukup baik," ungkap Fajar Bejo, pebalap asal Klaten, Jawa Tengah.

Bejo pun berucap bahwa ban ini memang karakternya nyaman di gentak saat keluar tikungan. "Kita bisa cepat keluar tikungan karena profil bannya sesuai dengan kondisi trek, saya paksa dengan rpm tinggi pun paling hanya sliding sedikit, masih masuk katagori aman lah," pungkas pria yang bakal mengikuti grand final SIC di Sentul, Bogor, Jawa Barat.